Orang Sakit Harus Tetap Bersabar, Sebab Allah SWT akan Utus 4 Malaikat untuk Datang Kepadanya


 Orang sakit harus tetap bersabar walaupun harus menahan sakit dari penyakitnya, karena Allah SWT akan utus empat malaikat untuk datang kepadanya.


Malaikat yang Allah SWT utus untuk datang kepada orang sakit itu memiliki tugas untuk mencabut tiga perkara dalam tubuh orang sakit tersebut.


Tiga perkara yang diambil oleh malaikat dari orang tersebut pertama diutus untuk mencabut aura wajahnya, kedua dicabut kenikmatan saat makan, ketiga ditarik oleh Allah SWT dosa-dosanya.


Namun hal itu, akan terjadi apabila dalam sakitnya orang tersebut terus meminta ampunan kepada Allah SWT dan bersabar atas cobaan yang telah diberikan kepadanya.


Bahkan bukan hanya itu saja ketika Anda sakit Allah SWT akan mengutus empat malaikat untuk selalu menjaga Anda dalam sakitnya, hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.


Sebagaimana mantrasukabumi.com kutip dalam kitab karang Syaikh Muhammad bin Abu Bakar, yang berjudul Al-Mawa'idzul Ushfuriyyah, halaman 16.


“Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada saat sehat dan pada saat waktu senangnya.

Rasulullah SAW tersebut diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadist yang lain Rasulullah bersabda :


“Apabila seorg hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”


Allah memerintahkan :


1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.


2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lazatnya makanan dari mulutnya.


3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.


4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya, maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.


Tatkala akan sembuh hamba mukmin itu, Allah SWT memerintahkan kepada malaikat yang pertama, kedua, dan ketiga untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba.


Namun, untuk malaikat yang keempat, Allah SWT tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin.


Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?” Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.”


Dengan ini, maka kelak sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW.


“Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun.” “Tiada seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau fikiran atau sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah,” (HR Bukhari-Muslim).


“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya,” (HR Ath-Thabarani).


“Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun,” (HR Al-Qadha’i).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel