Tips Mengatasi Demam ala Rasulullah SAW, Ternyata Sama dengan Anjuran Dokter


 Demam yang menyebabkan sakit kepala disebabkan oleh infeksi virus. Saat demam suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38 derajat celcius.


Demam biasanya menyerang saat musim pancaroba, ada pergantian musim panas ke musim dingin. Kendati itu ada manfaat demam yang diderita, maka Rasulullah SAW tidak mengindahkan mencela penyakit demam.


Rasulullah SAW bersabda, "Jangan engkau mencelanya (demam), karena sesungguhnya ia membersihkan dosa sebagaimana api membersihkan kotoran dari besi." (HR. Muslim)


Dikutip PORTAL JEMBER dari salah satu unggahan video di kanal Youtube Islam Populer, berikut penjelasan tips Rasulullah SAW untuk mengatasi demam.


Perihal demam Abu Hurairah berkata, " Tidak ada satu penyakit pun yang menimpaku yang lebih aku sukai selain demam. Karena ia masuk ke dalam setiap anggota badanku dan Allah SWT memberikan kepada setiap anggota bagian pahalanya."


Rasulullah SAW dalam sabdanya menjelaskan suhu panas orang yang demam merupakan hembusan dari api neraka jahanam, hal itu dapat menyebabkan gejolak dan penurunan kondisi tubuh kemudian koma dan kadang dapat menyebabkan kematian.


Maka dari itu Rasulullah menganjurkan untuk mengompresnya dengan air dingin. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya penyakit demam (panas) adalah berasal dari panas neraka jahanam. Karena itu dinginkan lah (kompres) dengan air." (HR. Imam al-Bukhari)


Tips pengobatan demam dari Rasulullah SAW, ini merupakan keharusan agar dapat mengurangi panas yang membara di dalam tubuh. Dengan begitu pengaturan panas di dalam tubuh teratur kembali. Tidak ada cara lain selain mengompres dengan air dingin untuk menurunkan panas.


Dahulu ketika Rasulullah merasakan demam, beliau meminta diambilkan air dingin.


Hampir semua orang pernah mengalami sakit demam, orang yang demam ditandai dengan suhu tubuh yang tinggi. Dalam beberapa hadis, Rasulullah menjelaskan metode dalam pengobatan agar menurunkan suhu tubuh.


"Demam adalah bagian dari keluasan jahanam, karena itu diinginkan dengan air. Saat Rasulullah mengalami demam yang mengakibatkan ia wafat, ia meminta agar tubuhnya disiram air sebanyak tujuh kantong kulit." (HR. Bukhari dan Muslim)


Meskipun banyak antibiotik ditemukan, metode yang dianjurkan Rasulullah SAW masih sangat relevan diterapkan. Banyak dimana kondisi tubuh seseorang naik dan tidak bisa diturunkan oleh obat penurun panas, maka dokter menyarankan untuk mengompresnya.


Itulah pengobatan yang dianjurkan Rasulullah SAW dan terbukti secara ilmiah. Rasulullah juga menyarankan untuk tidak mencela penyakit demam karena ada hikmah dibalik demam.


Rasulullah SAW bersabda, "Jangan kau mengumpatnya, karena ia dapat menghilangkan dosa sebagaimana api dapat melunakkan kekerasan besi." (HR. Ahmad)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel