7 Amalan Jariyah yang Pahalanya Mengalir Meski Telah Meninggal, Salah Satunya Bersedekah
Setiap orang tentunya menginginkan kehidupan yang bahagia dan selalu melakukan kebaikan untuk mendapatkan pahala.
Setiap hal yang kita lakukan tentunya akan memberikan pengaruh dalam kehidupan, perbuatan baik tentu menhasilkan pahala baik, begitu juga sebaliknya.
Dalam ajaran agama Islam, ada amalan yang bisa dilakukan dan pahalanya terus mengalir meski orang yang melakukannya telah meninggal dunia, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Amalan Akhirat pada 8 Maret 2021.
Amalan tersebut adalah amalan Jariyah. Amal Jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah wafat.
Amalan tersebut terus memproduksi pahala yang terus mengalir kepadanya. Allah Swt berfirman :
"Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik." (QS Ar-Ra'd: 29).
"Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah "Salaam". (QS Ibrahim: 23)
Hadis tentang amal jariyah yang populer dari Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya" (HR. Muslim).
Selain dari 3 amalan jariyah ini, ada lagi beberapa macam perbuatan yang tergolong dalam amal jariah. Berikut 7 perbuatan yang tergolong amalan Jariyah, diantaranya:
1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat baik melalui pendidikan formal maupun nonformal.
Hal ini termasuk diskusi, ceramah, dakwah dan sebagainya. Menulis buku yang bermanfaat juga termasuk di dalamnya.
2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh. Anak yang saleh akan selalu berbuat kebaikan di dunia.
Kebaikan yang diperbuat anak saleh, pahalanya akan sampai kepada orang tua yang telah mendidiknya meskipun orang tuanya telah meninggal.
3. Mewariskan buku agama (mushaf) kepada orang-orang yang dapat memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakatnya.
4. Membangun masjid dengan penuh keiklasan.
5. Membangun rumah atau pondokan bagi orang yang bepergian untuk kebaikan
Setiap orang yang memanfaatkannya baik untuk istirahat sebentar maupun bermalam akan mengalirkan pahala kepada orang yang membangunnya.
6. Mengalirkan air secara baik dan bersih ketempat orang yang membutuhkan atau menggali sumur di tempat yang sering dilalui atau didiami banyak orang.
7. Menyedekahkan sebagian harta secara iklas