Doa Mustajab dalam Al-Qur’an untuk Anak, agar Jadi Shalih dan Shalihah
Kamis, 10 Juni 2021
Edit
Ilustrasi orang berdoa. /Bagus Kurniawan/ /Unsplash: @masjidpd
MANTRA SUKABUMI - Anak shalih dan shalihah menjadi dambaan hidup orang tua, karena banyak memberi manfaat terhadap keduanya.
Terlebih dikala hari tua menjelang ajal, orang tua menginginkan anak-anak mereka shalih dan shalihah, bukan hanya sayang ketika hidup namun hingga tiadanya.
Pada bahasan kali ini, berkaitan dengan doa yang terangkum di dalam Al-Qur'an, baik sejak dini diamalkan agar memiliki keturunan yang shalih dan shalihah.
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, kaitannya dengan doa mustajab yang terdapat di dalam Al-Qur'an, baik diamalkan sejak dini, karena manfaatnya sangat luar biasa.
Memiliki anak yang shalih dan shalihah, banyak sekali manfaatnya, diantaranya adalah sebagai adalah anak shalih dapat mengangkat derajat orang tuanya di surga.
Sebagaimana Rasulullah SAW sabdakan, berikut hadits-Nya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللّٰهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ، فَيَقُولُ: يَا رَبِّ، أَنَّى لِي هَذِهِ ؟ فَيَقُولُ: بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ. (رواه احمد وابن ماجه)
Halaman:
Editor: Robi Maulana
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
“Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla meninggikan derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga, sehingga hamba tersebut bertanya: "Ya Rabb, bagaimanakah semua ini (bisa menjadi) milikku?"
Allah menjawabnya: "Karena doa anakmu itu untuk dirimu". (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
Maka amat beruntung orang tua yang memiliki anak shalih dan shalihah, karena kebahagiaan mereka ternyata berbuah manis di akhirat, jika kedua orang tua sejak dini mendidik anaknya dengan pendidikan yang baik.
Berikut ini, doa-doa mustajab yang ada di dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW, agar anak kita menjadi shalih dan shalihah.
1. Doa agar dikaruniai keturunan yang shalih dan shalihah
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa’
Artinya, “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa.” (QS: Ali Imron: 38).
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Robbi hablii minash shoolihiin
Artinya: “Ya Rabbku, anugerahkanlah kepada (seorang) anak yang shaleh”. (QS: Ash-Shaffaat:100)
2. Doa Nabi Musa AS
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn
Artinya: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang Engkau ridhai,
berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (QS: Surah al Ahqaf: 15)
3. Doa Nabi Ibrahim AS
Rabbi Hablii Minassalihiin
Artinya, “Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku anak yang terhitung dari orang-orang yang sholeh!” (Surah as Saffat: 100)
4. Doa Nabi Zakaria AS
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Robbiy habliy mil ladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka sami’ud du’a’
Artinya, “Wahai Tuhanku! Kurniakanlah kepadaku dari sisiMu keturunan yang baik, sesungguhnya Engkau sentiasa mendengar setiap doa”. (QS: Ali Imran: 38)
5. Doa Nabi Ibrahim AS agar anak senantiasa mendirikan shalat
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Robbij’alnii Muqimasholatii wamin dhurriyatii, Robbanaa wataqobbal Du’aa
Artinya, “Wahai Tuhanku! Jadikanlah daku orang yang mendirikan shalat dan demikianlah juga keturunanku. Wahai Tuhan kami, perkenankanlah permohonan kami” (QS Surah Ibrahim: 40).
