Ingatlah Ada Surga Dibalik Pintu Rumah Kita, Jangan Tidak Menjaganya
Kamis, 10 Juni 2021
Edit
Benarkah ada surga dibalik pintu rumah kita? Sejumput pertanyaan kadang membuat kita penasaran, apakah hal itu benar adanya atau hanya kiasan.
Sejatinya surga itu memang ada, penuh dengan kenikmatan, dan letaknya memang tidak jauh dari balik pintu rumah kita sendiri, lalu pintu yang manakah itu?
Surga ada dibalik pintu rumah sendiri, dikisahkan oleh salah seorang tabi’in yang mulia bernama Iyas bin Mu’awiyah radhiallahu’anhu saat itu sedang dalam keadaan berduka.
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, tentang surga dibalik pintu masuk rumah kita sendiri, mengapa mesti di cari jika sudah pasti, inilah sepenggal kisah seorang tabi’in yang mulia.
Berikut adalah kisahnya, dahulu ada seorang tabi’in yang mulia, bernama Iyas bin Mu’awiyah radhiallahu’anhu, ia menangis sejadi-jadinya saat salah satu dari orang tuanya meninggal dunia.
Maka dikatakan kepadanya: Mengapa engkau menangis sedemikian rupa?Beliau pun menjawab: "Tidaklah aku menangis karena kematian, karena yang hidup pasti akan mati.
akan tetapi yang membuatku menangis karena dahulu aku memiliki dua pintu ke surga, maka tertutuplah satu pintu pada hari ini dan tidak akan di buka sampai hari kiamat.
Aku memohon kepada Allah Ta’ala agar aku bisa menjaga pintu yang ke dua ini".
Sejatinya saat kedua orang tua kita masih ada, semestinya kita jaga dan rawat mereka, karena mereka berdua adalah dua pintu menuju surga, kita dapat menikmati bau harumnya setiap pagi dan petang.
Rasulullah tercinta Muhammad Shallahu ‘ alaihi wasallam bersabda:
الوالد أوسط أبواب الجنة فأضع ذلك الباب أو احففظه
Artinya, “Orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah, maka jangan sia-siakan pintu tersebut atau jagalah baik-baik” (HR. Tirmidzi).
Rasulullah tercinta Muhammad Shallahu ‘ alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Celaka, celaka, celaka! dikatakan pada beliau, siapakah yang celaka wahai Rasulullah? Maka beliau bersabda:
Siapa saja yang menjumpai kedua orang tuanya, baik salah satu atau keduanya di kala mereka lanjut usia, akan tetapi (perjumpaan tersebut) tidak memasukannya ke surga". (HR.Muslim).
Berbahagialah yang masih memiliki kedua orang tua, karena mereka dapat menghantar kita menuju ridha Allah Ta’ala pemilik surga, dan berdoalah bagi yang sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.
اللهم ارزقنا البر بوالدينا و اجمعنا بهم في جنات النعيم
Artinya, “Ya Allah, berilah kami rizki untuk berbakti kepada kedua orang tua kami ,dan kumpulkanlah jami bersama mereka di surgaMu yang penuh kenikmatan".
